HALUANSULTRA.ID – Di siang yang tampak biasa di Jalan Nangka 1, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, ketegangan muncul secara tiba-tiba. Pada Kamis siang, 14 November, sekitar pukul 14.40 WIB, tiga anggota Unit Kendaraan Bermotor (Ranmor) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota mengikuti dua pria yang mencurigakan.
Bayang-bayang dari garasi rumah warga menjadi saksi ketika insting polisi teruji, berubah dari pemantauan menjadi operasi yang genting. Di rekaman CCTV yang tersebar, terlihat salah satu dari dua pelaku bergerak cepat, mencoba membobol motor yang terparkir di garasi rumah. Sementara itu, rekan pelaku bertindak sebagai joki, duduk di atas motor di depan rumah, siap untuk melarikan diri.
Namun, tidak lama kemudian, tiga polisi memasuki area itu, menghadang sang joki. Seketika, suasana berubah dari sunyi menjadi tegang. Pelaku yang berada di dalam garasi terkejut. Dalam sekejap, ia merogoh balik bajunya dan mengeluarkan senjata api.
Satu letusan terdengar, tembakan yang mendadak mengarah pada seorang anggota polisi, Aiptu Wiratama, yang seketika jatuh dengan luka di kaki kiri. Keheningan jalanan kini penuh dengan suara tembakan dan derap langkah.
Para polisi lainnya tak tinggal diam. Dengan sigap, mereka membalas tembakan dan mengejar pelaku. Satu dari dua pelaku akhirnya berhasil diringkus, sementara pelaku bersenjata berhasil kabur. “Benar, petugas terkena tembak salah satu pelaku curanmor yang berusaha melawan saat akan disergap,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, di malam harinya.
Zain menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi saat para anggotanya menjalankan tugas rutin di bawah pimpinan Kompol David Kanitero. Kini, petugas yang terluka tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara rekannya terus mengejar pelaku yang masih buron.
Ketegangan hari itu, yang berawal dari pencurian, berakhir dengan luka dan perjuangan yang masih berlanjut untuk menegakkan keamanan. “Mohon doanya,” ujar Zain, “semoga anggota kami segera pulih dan pelaku lainnya dapat kami amankan.” tutupnya. (HS/Herald)
