HALUANSULTRA.ID- Langit pagi Bandara Soekarno-Hatta disambut sebuah operasi kepulangan yang menyita perhatian. Pria berinisial HS, buron kasus judi daring W88, akhirnya kembali ke tanah air setelah ditangkap di Filipina. Pria 40 tahun ini tak sekadar pemain biasa. Ia adalah otak regional Indonesia, mengelola arus dana deposit dan penarikan situs W88 dengan perputaran uang fantastis mencapai Rp 1 triliun dalam tiga bulan.
Operasi ini, yang dimulai sejak Mei 2024, menjadi bukti keseriusan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri dalam menumpas praktik judi online yang menjalar lintas negara. Kasus W88 berawal dari pengungkapan tujuh tersangka di Batam. Namun, HS yang licin berhasil melarikan diri hingga akhirnya dijemput dari Bataan, Filipina, pada 31 Oktober 2024. Menurut Kombes Jeffri Dian Juniarta, HS adalah sosok kunci yang membuat situs W88 begitu terorganisir di Indonesia.
“Perannya sangat strategis sebagai manajer regional, mengurus deposit hingga penarikan dana pemain,” ujarnya dalam konferensi pers. Operasi ini tak hanya menyasar pelaku utama, tetapi juga membuka kedok jaringan besar perjudian daring, termasuk situs 1XBET dan Liga Ciputra, dengan nilai perputaran mencapai Rp 1,041 triliun. Kepulangan HS ini adalah awal dari proses hukum yang lebih dalam. Polri memastikan investigasi dan persidangan berlangsung transparan, mencerminkan komitmen melawan kejahatan lintas negara.
Brigjen Himawan Bayu Aji menegaskan bahwa kasus ini menjadi pengingat bahwa hukum dapat melintasi batas geografis. HS kini menghadapi babak baru kehidupannya, dari kejayaan mengelola judi daring hingga kemungkinan vonis berat. Namun bagi aparat penegak hukum, ini bukan sekadar menegakkan aturan, tetapi juga memberikan pesan tegas: kejahatan lintas negara tak akan menemukan tempat untuk bersembunyi. (HS)
