HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Mengantisipasi kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kota Kendari, Pemerintah Kota (Pemkot) menghimbau masyarakat gencar menerapkan gerakan 3M. Nah 3M sendiri merupakan singkatan dari menguras, menutup, dan mengubur.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari Rahminingrum, penanganan kasus penyakit DBD masih menjadi perhatian pemerintah mengingat tingginya angkat masyarakat yang terpapar di 2021 lalu.
“Untuk DBD kita sama-sama tahu di tahun 2021 kemarin, total kasus di Kota Kendari itu sekitar 2.211, dengan kematian 4 kasus,” katanya Senin (24/1/2022). Kendati demikian, berbekal dari pengalaman penanganan kasus DBD di wilayah Kota Kendari tahun lalu, pihaknya berharap masyarakat juga bisa berperan aktiv untuk membantu upaya pemerintah dengan tetap menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya.
“Mudah-mudahan di tahun 2022 ini kita bisa belajar dari pengalaman, seluruh masyarakat Kota Kendari bisa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” tandasnya. Ia mengatakan, langkah 3M bisa mencegah hal memicu bersarangnya nyamuk DBD. “Jaga pemberantasan sarang nyamuk DBD, menutup, mengubur menguras itu yang penting di terapkan masyarkat,” pungkasnya.
Reporter : Erviana Hasan
