HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sepakat menjalin kolaborasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran masyarakat, untuk penanganan stunting di Kota Kendari.
Walikota Kendari Sulkarnain Kadir menuturkan, penguatan dan sinkronisasi dilakukan berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) No. 33 Tahun 2022 tentang peningkatan kualitas hidup masyarakat, salah satunya adalah penanganan stunting pada anak.
“Program penurunan kasus stunting ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Walaupun angka kita sudah dibawah rata-rata nasional, tapi tentu masih ada kasusnya. Ini yang akan terus kita lakukan intervensi,” kata ia Jumat (18/3/2022).
Lebih jauh dirinya mengutarakan, bahwa yang paling beresiko terkena kasus stunting ini adalah kalangan anak-anak. Olehnya itu, dengan aksi ini Walikota optimis kedepan seluruh anak dapat tumbuh dengan lebih baik, sehat, cerdas, dan bisa menjadi generasi yang unggul dan membanggakan.
“Mudah-mudahan dengan komitmen hari ini, dinas-dinas serta pihak terkait bisa semakin optimal nanti melakukan aksinya. Semoga Dalam waktu dekat kita bisa turunkan kasus stunting di Kota Kendari,” tuturnya.
Sulkarnain menilai, dampak yang berkepanjangan akan terjadi jika pihak terkait tidak serius menangani hal tersebut. Selain itu, Ketua PKS Kota Kendari ini menyampaikan gerakan akan terus berlanjut tidak hanya terbatas pada penurunan kasus tetapi juga pertumbuhan anak-anak sebagai generasi penerus bisa jauh lebih baik.
“Walaupun deteksinya berdasarkan aspek kesehatan namun untuk menanganinya tidak bisa hanya dari satu aspek. Tetapi aspek yang lain juga harus di perhatikan seperti ekonomi, lingkungan, dan aspek lainnya,”
Reporter : Erviana
