HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Kinerja penerimaan pajak di Indonesia dinilai meningkat di tahun 2022. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, salah satu hal yang mempengaruhi adalah tren peningkatan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi yang ekspansif dan tingkat permintaan yang terus membaik.
Dilansir dari kemenkeu.go.id, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Kementerian Keuangan, Yon Arsal mengatakan, penerimaan pajak selama empat bulan terakhir sudah mulai konsisten baik di hampir seluruh sektoral maupun per jenis pajaknya.
“Ini merupakan cerminan kita betapa ekonomi kita sudah mulai membaik karena tidak semata-mata penerimaan kita didorong hanya oleh penerimaan dari sumber daya alam, tetapi juga dari sektor-sektor lain,” kata ia dalam keterangannya saat Media Briefing DJP, Jumat (27/5/2022).
Untuk diketahui, Data per 26 Mei 2022 menunjukkan realisasi penerimaan pajak mencapai Rp. 679,99 Trilun atau 53,04 persen dari target penerimaan pajak tahun 2022 yakni sebesar Rp.1.265 Triliun.
“Secara rinci, realisasi penerimaan ini didukung oleh PPh Non Migas sebesar Rp. 416,48 Triliun, PPh Migas sebesar Rp. 36,03 Triliun, PPN dan PPnBM sebesar Rp. 224,27 Triliun, serta PBB dan pajak lainnya Rp. 3,21 Triliun,” jelasnya. (HS)
