HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala, secara resmi membuka seminar akhir Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan strategis Kota Kendari. Kegiatan ini digelar Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kendari, di salah satu hotel di Kendari, Selasa (27/12/2022). Ridwansyah Taridala menyampaikan pemkot punya kepentingan besar terhadap penataan ruang, agar mudah dilakukan penataan kota.
“Karena kita tidak mau Kota Kendari ini tumbuh dan berkembang tanpa kendali, teman-teman OPD, camat dan lurah belajar tata ruang,” ungkap Ridwansyah. Dia meminta agar semua pihak mendukung konsep tata ruang yang sudah dibuat, pemerintah Kota Kendari harus konsisten dengan RDTR yang sudah ada. “Jangan sampai ada kegiatan di wilayah kita yang sudah melanggar rencana tata ruang, kita hanya mengangguk-ngangguk saja,” tegasnya. “Konsep pembangunan kita berdasarkan dengan RPD Kota Kendari 2023-2026, salah satu konsentrasi pendekatan struktural, tetapi tidak boleh melanggar esensi dari penataan ruang,” tutupnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Kendari Erlis Sadya Kencana menuturkan, RDTR ini membahas mengenai arahan bagaimana pemanfaatan ruang di kawasan yang strategis. “Adapun tujuan konsultasi publik hari ini, kita ingin mengetahui bagaimana arahan terhadap pemanfaatan ruang secara keseluruhan terhadap tiga kawasan strategis, bisa memperlihatkan dengan menggunakan peta-petanya kepada kami,” jelasnya. Turut hadir dalam seminar akhir ini Ketua DPRD Kota Kendari, Kadis Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kominfo Kota Kendari, serta Camat dan Lurah se-Kota Kendari. (HS)
