HALUANSULTRA.ID – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP Hendrar Prihadi mengingatkan, amanat dan arahan tegas dari Presiden RI terhadap pengadaan barang/jasa pemerintah (PBJP). Di Jakarta, Senin (16/01/2023).
Salah satunya adalah pemerintah wajib memastikan bahwa penyelenggaraan PBJP, berjalan dengan transparan untuk mendukung pembangunan nasional. Hal tersebut, diungkapkan Kepala LKPP Hendi. “Maka dari semua amanah tersebut, Pengadaan Barang/Jasa, khususnya di lingkungan pemerintah, bukanlah sebuah hal yang tidak sederhana.
Banyak detil – detil yang harus menjadi perhatian penting agar pengadaan barang / jasa bisa memiliki manfaat yang besar,” ungkap Hendi. Hendi melanjutkan, bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya, PBJP harus memiliki manfaat untuk mewujudkan Value For Money.
Secara khusus PBJP, harus mampu memberikan kontribusi pada peningkatan penggunaan produk dalam negeri (PDN), peningkatan peran pelaku usaha mikro, kecil dan koperasi (UMK-Koperasi), dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Dalam rangka menjamin proses pengadaan barang/jasa dapat sesuai yang kita inginkan tersebut, tingkat kematangan UKPBJ menjadi salah satu hal yang dapat menjadi indikator,” kata Hendi. Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) merupakan salah satu ujung tombak dalam proses pengadaan di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD).
Untuk itu, LKPP terus berupaya mendorong K/L/PD untuk meningkatkan level kematangan UKPBJ menjadi level proaktif (level-3). Kepala LKPP Hendrar Prihadi bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, memberikan Surat Apresiasi Level Kematangan UKPBJ Level-3 (Proaktif) kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Sakti Trenggono.
Hasil tersebut, didapatkan oleh UKPBJ KKP, karena berhasil memenuhi 9 variabel penilaian level kematangan proaktif yang telah ditetapkan oleh LKPP. Atas capaian itu KKP menjadi salah satu dari 11 K/L, yang telah berhasil meraih kematangan UKPBJ level-3 (proaktif).
“Untuk itu pada hari ini saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, terkhusus Bapak Menteri KKP, yang telah menaruh perhatian penting dalam peningkatan level kematangan UKPBJ nya,” ujar Hendi.
Menteri Kelautan dan Perikanan, menyampaikan terima kasih kepada LKPP atas apresiasi yang diberikan. Ia berujar bahwa dengan alokasi anggaran yang besar, KKP berkomitmen untuk melaksanakan proses PBJP yang memberikan manfaat kepada bangsa.
“Katalog sektoral kami telah memiliki 33 etalase dengan 3.399 barang, UKPBJ kami sudah di level praktif atau level 3. Dengan demikian, semoga dapat mendorong keterlibatan UMKM dan TKDN dalam PBJP,” ujar Wahyu. (HS/ANG)
