HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Jamaludin, membuka kegiatan Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Pengurus Masjid dan Kegiatan Pembinaan Korban Aliran Faham Keagamaan Islam se-Provinsi Sulawesi Tenggara 2023. Kegiatan ini berlangsung di Hotel D’blitz, Kendari, Jumat (27/01/2023)
Jamaluddin menyampaikan, beberapa hal penting. ASN Kementerian Agama sepatutnya memakmurkan masjid, dengan berlomba-lomba melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Dengan begitu, masyarakat dapat mengambil contoh yang baik dari kebiasaan tersebut.
“Kita bahu-membahu menghidupkan jamaahnya dan bersama menjaga kebersihan masjid,” ungkapnya. Operator Simas seluruh masjid dan mushola, agar senantiasa melakukan koordinasi, sehingga semua masjid dan mushola yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota, dapat terinput dalam Simas. Dengan begitu, akan lebih mudah dalam pengurusan bantuan, karena telah masuk dalam sistem aplikasi.
Jamaludin mengatakan, terkait Pembinaan Korban Faham Keagamaan, jika terdapat gejala yang aneh terjadi di masyarakat, segera mungkin mendeteksi dan tidak bertindak sendiri. Namun dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat dan melaporkannya pada pihak berwajib.
“Tugas kita hanya membina dan mendeteksi. Kemudian diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya. Untuk diketahui, jumlah peserta dalam kegiatan Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Pengurus Masjid 60 orang, dan peserta Kegiatan Pembinaan Korban Aliran Faham Keagamaan Islam se-Provinsi Sultra 45 orang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua MUI Sultra KH Djakri Nappu, sejumlah pejabat adminstrator dan pejabat fungsional lingkup Kanwil Kemenag Sultra, Kasi Bimas Islam Kemenag kab/kota se-Sultra dan pengurus masjid se-Sultra, serta Pengurus organisasi masyarakat. (HS)
