HALUANSULTRA.ID – Timnas U-20 Indonesia membutuhkan doa tulus jelang laga perdana Piala Asia U-20. Bukan karena Irak lawan kuat. Ternyata anak asuh Shin tae yong menghadapi masalah serius. Saat ini, sedang memasuki puncak musim dingin. Hal tersebut disampaikan oleh Pelatih Timnas di Uzbekistan, Selasa (28/02/2023). Seperti yang dilansir dari laman herald.id.
Suhu di Tashkent jauh berbeda dengan Jakarta. Suhu kadang-kadang mencapai 2 derajat celcius. “Cuaca seperti ini belum pernah dialami oleh para pemain. Jadi tentu tidak mudah bagi kami,” ujar Shin tae yong, pelatih Timnas U-20 Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui, jika anak-anak asuhnya cukup kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin Uzbekistan. Timnas Indonesia muda bakal mengikuti Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Tergabung di Grup A, Garuda Muda bakal menghadapi lawan-lawan tangguh seperti, Irak, Suriah, dan tuan rumah Uzbekistan.
Laga perdana, Indonesia akan melawan Irak pada 1 Maret 2023, di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan. Shin tae yong mengatakan, masih fokus ke proses adaptasi dan aklimatisasi para pemainnya sebelum memberikan latihan teknik maupun taktik.
Garuda Nusantara sudah berlatih dua kali di Tashkent. “Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik, tapi adaptasi dengan cuaca yang agak sulit. Jadi mungkin perlu waktu,” katanya. Ia tak memungkiri, bahwa perbedaan iklim di Uzbekistan dengan Indonesia membuat pemainnya kesulitan.
Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang hanya mengalami musim panas dan hujan, sedangkan di Uzbekistan saat ini tengah memasuki puncak musim dingin. Tim U-20 Indonesia sudah tiba di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu, 25 Februari 2023. Begitu tiba di Tashkent, skuad Garuda Nusantara langsung disambut suhu dingin yang bisa mencapai 2 derajat celcius. (HS)
