HALUANSULTRA.ID – Menko Polhukam Mahfud MD siap buka-bukaan di DPR RI, terkait dugaan transaksi gelap Rp300 triliun di Kementerian Keuangan. Dalam akun Twitternya, Mahfud MD menuliskan cuitan. Dia baru saja pulang dari Australia dalam rangka kunjungan bilateral dan multilateral. Dia menyatakan siap hadir di DPR menjelaskan soal dugaan pencucian uang Rp300 triliun.
“Alhamdulillah, saya sudah tiba kembali di Jakarta setelah pertemuan bilateral dan multilateral di Melbourne. Saya siap memenuhi undangan DPR untuk menjelaskan dan menunjukkan daftar dugaan pencucian uang 300T di Kemenkeu. Masalah ini memang lebih fair dibuka di DPR. Saya tidak bercanda tentang ini,” cuitnya. Sebelumnya, Mahfud memastikan, aliran dana janggal di Kemenkeu itu bukan korupsi melainkan tindak pencucian uang.
Mahfud menyampaikan hal tersebut setelah bertemu dengan perwakilan Kemenkeu di kantornya, Jumat, 10 Maret 2023 lalu. “Tidak benar isu berkembang di Kementerian Keuangan ada korupsi Rp300 triliun, yang ada pencucian uang,” tegasnya. Dilansir dari laman HERALD.ID
Lebih lanjut, Mahfud mengaku telah menerima laporan terkait transaksi mencurigakan yang melibatkan 476 pegawai Kemenkeu. Menurutnya, dugaan transaksi gelap itu berlangsung sejak 2009 samping 2023. Di sisi lain, Mahfud menilai dirinya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki semangat yang sama untuk memberantas korupsi.
Dia pun meyakini segala langkah dan laporan-laporan Sri Mulyani di sidang kabinet. Terkait dugaan pencucian uang tersebut, pihaknya akan menyerahkan kepada aparat penegak hukum. Baik KPK, Kejaksaan Agung, hingga kepolisian. (HS).
