HALUANSULTRA.ID – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2023 Jawa Barat resmi dibuka di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu 2 Juli malam, oleh Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Selain Menpora, upacara pembukaan Fornas VII tahun ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Bupati Bandung Dadang Supriatna, serta kepala daerah dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota.
Pembukaan Fornas dimulai dengan berbagai pertunjukan budaya dan paduan suara, lalu defile peserta, serta dimeriahkan musisi legendaris Iwan Fals. Kemudian disambut dengan gegap gempita pesta kembang api.
Menariknya, saat defile berlangsung kontingen Sultra mendapat sambutan riuh dari hadirin di Stadion Si Jalak Harupat. Mulai dari dua Menteri yang hadir hingga Gubernur Jawa Barat, para pejabat yang hadir dan puluhan ribu penonton bertepuk tangan. Mereka terpukau melihat peserta defile Sultra, ada yang menggunakan pakaian adat dan banyak peserta anak usia 10 tahun ke bawah.
Apalagi saat host Raffi Ahmad, beberapa kali meneriakan nama Sulawesi Tenggara, dan langsung mendapat tepukan riuh. “Kita sambut Provinsi Sulawesi Tenggara. Wao luar biasa Sulawesi Tenggara. Pesertanya banyak seumuran anak saya, si Rafatar ya. Mantap Sulawesi Tenggara,” kata Raffi Ahmad.
Sementara, Ketua KORMI Sultra sekaligus Wagub H. Lukman Abunawas, juga hadir langsung di Bandung bersama Kadispora Sultra, H. Trio Prasetio Prahasto dan Sekum KORMI, Jaya Bhakti.
H. Lukman Abunawas, mengatakan, kontingen Sultra datang dengan 9 Induk Olahraga (Inorga) tambah satu Inorga untuk laga eksebishi. Sebanyak 151 tim KORMI Sulawesi Tenggara menginjakan kaki di Jawa Barat. Perwakilan kontingen juga mengikuti defile di Stadion Si Jalak Harupat. “Tim kita sudah mengikuti pembukaan dan Sultra siap untuk unjuk kemampuan,” jelasnya.
Untuk laga hari ini, Senin 3 Juni 2023 dua Induk Olahraha Sultra akan bertanding yaitu Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI), yang pesertanya ada anak-anak usia 10 tahun kebawah, dan PORPI atau Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia. “Kita doakan bersama semoga kontingen Sultra bisa memberikan yang terbaik,” kata Wagub.
Untuk diketahui, Fornas 2023 melibatkan kurang lebih 25 ribu orang dan 88 induk organisasi olahraga (inorga). Ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga petualangan, serta olahraga tradisional dan kebudayaan, dengan 16 nomor pertandingan.
Sekitar 50 venue yang disiapkan untuk pelaksanaan Fornas. Empat lokasi utamanya disebut di Stadion Si Jalak Harupat, lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung di Soreang, kawasan wisata Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali, serta Lanud Sulaiman.
Perlu diketahui juga, KORMI memiliki perbedaan dengan KONI. Jika KONI lebih konsentrasi terhadap olahraga prestasi. KORMI, fokus dalam menggerakkan masyarakat agar giat berolahraga yang nantinya bisa menumbuhkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, unggul, dan mampu berprestasi di bidang olahraga. (HS)
Berikut 10 Induk Olahraga (Inorga) Sulawesi Tenggara yang akan Berlaga di Jawa Barat :
- Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI)
- Yayasan Jantung Indonesia (YJI)
- Indonesia Offroad Federation (IOF)
- Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI)
- Indonesia e-Sport Association (IESPA).
- Perkumpulan Praktis Yoga Nasional Indonesia (PPYNI)
- Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI)
- Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI)
- Komunitas Indonesia Skateboard (KIS)
- Indonesia Drum Corps Association (DCA).
