HALUANSULTRA.ID – KORMI Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kepemimpinan H. Lukman Abunawas, terus menunjukan taring dilevel nasional. Pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2-9 Juli 2023 di Jawa Barat, kontingen Bumi Anoa telah mengantongi dua emas, dua perunggu.
Torehan tersebut telah melewati raihan di Fornas VI Palembang, dimana kontingen Sultra saat itu hanya meraih 1 perak, 1 perunggu. Nah tahun ini, seperti diberitakan sebelumnya, emas pertama dipersembahkan oleh Jihad Kurniawan dari Induk Olahraga (Inorga) Komunitas Indonesia Skateboard (KIS). Sedangkan perunggu dari Arminto, Inorga Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI).
Terbaru, satu emas berhasil disumbangkan dari Inorga Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sultra. Pegiatnya, Abu Bakar, sukses menjadi juara pertama pada lomba senam lansia jantung sehat kategori pelatih. Begitu pun perunggu, dipersembahkan Rahimin di kelas yang sama. Sultra juga mendapat piala tambahan dari Marie Elvina yang meraih juara harapan II, untuk kategori anggota.
“Jadi untuk kategori pelatih, kita berhasil meraih dua medali, emas dan perunggu. Sementara perak milik tuan rumah Jawa Barat. Penyerahan medali nanti tuntas semua pertandingan,” ucap salah seorang pegiatan YJI Sultra, Hadianto Pono, di Kota Bandung, Sabtu 8 Juni 2023.
Menurut Hardianto, beberapa hal yang menjadi penilaian dalam lomba ini adalah
terkait tehnik senam, gerakan, ketahanan tubuh. “Ini kan kelas perseorangan usia 60 tahun ke atas. Juri juga melihat semangat dan kita unggul semuanya. Peserta sekitar 50 orang dari 15 Provinsi,” jelasnya.
Ia menambahkan, medali Sultra bisa bertambah sebab masih ada lomba kategori lompat tali jantung sehat usia 14 sampai 19 tahun. “Satu pegiat kita masuk final dan hari ini akan tanding. Mohon doanya ya,” tutup Hardianto.
Sementara itu, Ketua KORMI Sulawesi Tenggara, H. Lukman Abunawas, mengapresiasi seluruh perolehan medali yang dicapai oleh kontingen Sultra. Sebab para pegiat membuat harum nama provinsi di kancah nasional. Perolehan dua medali emas, dan 2 perunggu membuktikan Sultra mampu menciptakan pegiat-pegiat terbaik dan berpengalaman dalam pertandingan.
“Saya apresiasi atas keberhasilan itu. Apalagi kita ketahui bersama, dulu Sultra hanya menyumbangkan 1, perak, 1 perunggu. Sekarang 2 emas, 2 perunggu dari 9 Induk Olahraga, karena 1 adalah ekshebishi. Alhamdulillah Provinsi Sultra terus ditumbuhi pegiat yang kini mampu menembus final dan meraih juara pertama,” ujar Lukman Abunawas. (HS)
