HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus melakukan berbagai langkah progresif guna meningkatkan akses keuangan masyarakat khususnya di perdesaan melalui program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI).
Seperti yang baru dilakukan di Desa Lambusa Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. OJK Sultra menggelar kegiatan Program Desa Inklusif OJK Mengajar yang mengusung tema “Masyarakat Cakap Literasi Keuangan Syariah” bersama salah satu Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Syariah PT Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Kendari.
Menurut Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya, inisiasi program EKI adalah bagian dari acuan untuk menciptakan keuangan inklusif di daerah pedesaan untuk membangun masyarakat yang cakap literasi keuangan.
“OJK Sulawesi Tenggara mengimplementasikan program ini pada masyarakat di desa Lambusa melalui pendekatan penguatan sinergi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan di daerah,” kata dia, Kamis (30/11/2023).
Berdasarkan data yang tercatat ada sebanyak 60 peserta mengikuti kegiatan ini. Selain menerima materi terkait dengan pengenalan OJK dan Produk Jasa Keuangan, di giat ini OJK juga mengajar serta memberikan informasi terkait dengan waspada investasi illegal dan pinjaman online illegal yang menjadi salah satu permasalahan yang sering diadukan oleh masyarakat akhir-akhir ini.
Sebelumnya, Program EKI ini telah diawali dengan melakukan survey pemetaan pada bulan Juli 2023 lalu. Untuk mengetahui tingkat literasi dan inklusi keuangan kepada 200 masyarakat yang berada di desa Lambusa.
Dari hasil pemetaan yang dilakukan, sebagian besar masyarakat di desa Lambusa belum menggunakan produk keuangan syariah. Untuk itu, besar harapan OJK kegiatan ini mampu memberikan dampak signifikan dalam peningkatan literasi dan inklusi di daerah Sulawesi Tenggara, pada pelaksanaan Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun di 2024 nanti.
Reporter : Erviana
