HALUANSULTRA.ID – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengadakan halal bi halal bersama seluruh pegawai di hari pertama berkantor usai libur hari raya idul fitri 1445 H/2024 M. Acara ini dilakukan untuk mendekatkan seluruh pegawai satu sama lain agar selalu tetap kompak dan juga menggelar perayaan setelah lebaran tahun ini.
“Saya atas nama pribadi, keluarga mau pun kedinasan memohon maaf, mudah-mudahan dihari raya idul fitri 1445 H, kita semua diberikan fitrah dari malam lailatul qodar, sehingga segala dosa kita mendapatkan ampunan dari Alloh SWT, sekaligus mendapatkan berkah, baik kesehatan, rejeki melimpah, panjang umur dan kesuksesan dalam usaha dan karir,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Dr. La Ode Muhammad Shalihin, S.Pd, M.Pd di ruang kerjannya.
Disela acara Halal Bi Halal, Kadis juga memberikan pemahaman kepada semua pegawai yang bekerja, agar tetap menjaga disiplin dan kekompakan, peka terhadap permasalahan di masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu, karena tugas ASN semua sebagai pelayan masyarakat. Sebagai pegawai di Dinas harus memahami terhadap program dan kegiatan.
Lebih lanjut Shalihin menyampaikan pesan untuk menjadikan momentum bulan syawal, untuk meningkatkan kapasitas, dedikasi, kinerja dan rasa tanggungjawab bersama. Dia juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran dari dalam diri, kesadaran para anggota ASN untuk berkarya lebih baik lagi.
“Mari terus membentuk tatanan kinerja profesional, yang basiclynya masing-masing mempunyai tanggunjawab dan kemampuan sebagai pra syarat organisasi modern, berorientasi pada penyelesaian masalah secara cepat dan tepat terutama pada pelayanan publik,” tegasnya.
Kadis berharap, kedepan akan lebih baik lagi, seluruh pekerjaan berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. “Tanggungjawab Pemerintah adalah tanggungjawab kolektif bukan tanggungjawab individual, karena aliran kita adalah aliran strukturalis dari bawah sampai atas,” ujar Shalihin.
Kadis menambahkan, sesuai pesan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, dimana berbagai dinamika telah terjadi sebut saja Covid-19, El-Nino yang berkepanjangan sehingga daerah mengalami kekeringan, bencana banjir juga longsor. Serta berdasarkan informasi dan perkiraan cuaca BMKG, dua bulan lagi wilayah kita akan mengalami musim kemarau panjang. “Nah untuk itu kita juga harus tetap waspada akan bencana apapun,” tutup Kadis. (HS)
