HALUANSULTRA.ID – Atlet Kota Kendari tampil gemilang pada turnamen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024. Pertandingan yang dipusatkan di GOR Ardian (Anduonuhu Lorong PDAM) tersebut menobatkan tim Ibu Kota Sulawesi Tengara tersebut sebagai juara umum usai mengantongi 4 emas, 4 perak, 2 perunggu.
Posisi kedua ditempati pelajar kabupaten Kolaka yang meraih 1 emas, 1 perak, 3 perunggu. Sementara untuk tempat ketiga milik Buteng, Konawe, Buton dan Kolaka Timur sama-sama mendapatkan 1 perunggu. Kendari tampil terbaik pada nomor ganda mix melalui Muhamad Berlin-Syalsabila. Mareka sukses mengandaskan Romi-Malika (Kolaka) di final.
Kemudian pada ganda putri atlet Kota Kendari, duet Falichah-Syauqilla menundukan rekan setimnya Asmi-Shalsabila. Lalu, sektor ganda putra pasangan Muhamad Fajar-Saydina (Kota Kendari) juga menumbangkan Alqadri-Muhamada Fadrul (Kota Kendari) dan tunggal putri Syauqilla mengalahkan Falicha. Sementara untuk emas tunggal putra direbut oleh Kolaka oleh Muh Aqbil. Ia mengalahkan Syadina dari Kota Kendari.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sultra, La Ode Daerah Hidayat, mengatakan seluruh atlet sudah tampil habis- habisan untuk mengharumkan nama daerah di ajang POPDA. Mereka bahkan tampil memukau menunjukan skil masing-masing. “Saya tentunya bangga dan akan selalu kami support, karena saya juga pernah jadi atlet. Kita bersyukur turnamen sudah berjalan dengan lancar han hari ini kita langsung berikan pengalungan medali,” ujar La Ode Daerah di GOR Ardian.
Menurutnya, Sulawesi Tenggara memiliki banyak talenta muda untuk setiap cabang olahraga. Apalagi Bulu Tangkis yang sangat populer dikalangan masyarakat. Atlet yang menorehkan prestasi membuktikan mampu bersaing. Khusus Kota Kendari mereka menunjukan hasil bagus dengan merebut 4 medali emas. “Selamat ya buat pemenang,” cetusnya.
Kendati demikian, Kadis meminta seluruh peraih medali tetap rendah hati dan melakukan evaluasi dalam rangka mempersiapkan diri untuk berlaga pada iven selanjutnya. “Lawan hari ini tentu akan berbeda dengan lawan selanjutnya. Apalagi jika masuk pada level antar provinsi. Daerah lain juga memiliki atlet hebat. Ini yang harus dipersiapkan agar bisa tampil oke dalam setiap ajang,” tutup Kadis. (imn/HS)
