HALUANSULTRA.ID – Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak hanya terkenal dengan pesona alam dan budaya yang memikat, tetapi juga dengan berbagai kuliner khasnya yang menggugah selera.
Salah satu yang paling menonjol dan menjadi favorit para wisatawan adalah kacang mete Kendari. Cemilan yang satu ini telah menjadi oleh-oleh wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke kota ini.
Kacang mete asal Kendari dikenal memiliki kualitas unggul, mulai dari ukurannya yang besar, teksturnya yang renyah, hingga rasanya yang gurih. Tak heran, banyak pengunjung dari berbagai daerah maupun mancanegara menjadikannya buah tangan istimewa.
Lebih dari sekadar kacang mete biasa, produsen lokal menawarkan berbagai varian rasa yang membuatnya semakin menarik. Setiap varian menawarkan sensasi rasa berbeda, namun tetap mempertahankan kelezatan asli kacang mete Kendari.
Tidak hanya lezat, kacang mete Kendari juga kaya manfaat. Kaya akan protein, serat, serta lemak baik, menjadikannya pilihan camilan yang tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan. Para pelaku usaha di Kendari pun memanfaatkan tren makanan sehat ini dengan menghadirkan produk yang dijamin kualitas dan kebersihannya.
Nah, dengan popularitas yang semakin meningkat, kacang mete dari Kendari kini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh dan pasar tradisional. Bahkan, beberapa produsen telah mulai memasarkan produknya secara online, memungkinkan penggemar kacang mete di luar Kendari untuk menikmatinya tanpa harus datang langsung ke kota tersebut.
Seperti halnya tokoh Athifah Oleh-Oleh khas Kendari yang berada di jalan Supu Yusuf, Kelurahan Bende, Kota Kendari. Berbagai macam olahan kacang mete menjadi primadona bagi pengunjung yang datang di lokasi itu.
Kasir Athifah Oleh-Oleh khas Kendari, Icha mengatakan, kacang mete di toko tersebut dijajakan dengan 4 varian rasa. Mulai dari rasa aren, bawang, manis dan asin. “Kalau Athifah, mete kami pasok, lalu kami buat sendiri. Kami ada rumah produksi di belakang,” ungkapnya saat ditemui, awak media ini.
Kacang mete yang digunakan di toko oleh-oleh tersebut berasal dari daerah Lombe, Buton dan Kabupaten Muna. Di toko Athifah, kacang mete dijajakan dengan kemasan 130 gram seharga Rp30 ribu, 330 gram seharga Rp70 ribu dan 500 gram Rp95 ribu.
” Kalau yang best seller itu yang asin. Harga itu sama berlaku untuk semua varian rasa,” tuturnya. Bagi anda yang sedang atau berencana mengunjungi Kota Kendari, jangan lupa mencicipi dan membawa pulang kacang mete sebagai oleh-oleh.
Nikmati keberagaman rasa kacang mete Kendari dan rasakan sensasi uniknya dalam setiap gigitan. Tidak hanya sebagai camilan lezat, kacang mete ini juga menjadi bagian dari pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kendari. (HS)
