HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, anak jalanan (Anjal) dan pengemis kembali meramaikan sisi jalan dan sudut-sudut Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Walikota Kendari Sulkarnain Kadir menilai, hal ini merupakan wujud kesengajaan dari pihak-pihak tententu yang memanfaatkan anak-anak untuk meraup keuntungan pribadi.
“Itukan fenomena yang terjadi hampir di semua daerah. Tetapi kami juga sudah membentuk tim dari perangkat terkait untuk menangani hal ini,” kata Sulkarnain Kamis (28/4/2022).
Lebih lanjut, menurut Walikota, situasi ini tidak boleh terus menurus didukung keberadaannya. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak merespon hal-hal serupa serta menyalurkan bantuan ke lembaga-lembaga resmi yang tersedia.
“Ini memang musiman, makanya saya selalu sampaikan jangan menyumbang di pinggir jalan. Sumbang di lembaga yang jelas, lembaga yang resmi. Karena kalau di pinggir jalan itu sama halnya kita juga ikut menyemarakkan keberadaan mereka,” pungkasnya.
Ia juga berharap seluruh stake holder dan masyarakat di Kota Kendari dapat mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk meminimalisir keberadaan Anjal dan pengemis di Kota Kendari.
Reporter : Erviana
