HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Empat pilar kebangsaan menjadi sebuah pedoman setiap warga negara di Indonesia. Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945, harus terus digelorakan terhadap semua kalangan khususnya para siswa sebagai generasi muda penerus bangsa. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP), saat menggelar sosialisasi di SMA Negeri 9 Kendari, Selasa (25/10/2022). “Nilai-nilai empat pilar ini wajib kita sampaikan, karena hal ini untuk melahirkan generasi bangsa yang tangguh, taat pada norma-norma,” tegas Aksan.
Menurut putra Bupati Konawe Selatan ini, empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada generasi muda. Melalui sosialisasi ini, diharapkan bisa memberi ilmu baru bagi siswa tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. “Jadi adanya sosialisasi empat pilar ini harus bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman khususnya kaum muda terkait dengan empat pilar kebangsaan. Yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” tambah AJP.
Menurut Aksan, semestinya sosialisasi tentang wawasan kebangsaan ini harus di lakukan sejak dulu, karena dalam wawasan kebangsaan tersebut sudah jelas mencantumkan soal Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (P4). Saat ini generasi milenial sedang distorsi atau penurunan terhadap rasa cinta tanah air, ini tentu sangat memprihatinkan. Untuk itu pentingnya bela negara dalam bingkai NKRI ditanamkan sejak dini.
Kata Aksan, generasi milenial saat ini jika diuji tentang Pancasila saja kurang memahami, apalagi tentang butir-butir Pancasila, kemudian juga ada UUD 45 dan Bhineka tunggal ika yang juga harus dipahami oleh generasi bangsa. Makanya, dengan digelarnya sosialisasi tentang wawasan kebangsaan ini diharapkan menjadi pioner utama penyadaran dan menanamkan rasa cinta tanah air terhadap bangsa dan negara.”Dalam menumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air, sedini mungkin dan dimulai dari dalam keluarga,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, politikus Golkar ini meminta seluruh siswa tidak terlibat dengan tawuran apalagi penyalahgunaan narkoba. Hal itu akan merugikan diri sendiri. “Tidak ada manfaatnya kedua hal itu, sehingga adanya kegiatan ini siswa diharapkan melaksanakan kegiatan-kegiatan positif atau menanamkan nilai-nilai kebangsaan, karena masa depan bangsa ini berada di tangan kalian (Siswa, red),” jelas Aksan.
Pada kesempatan yang sama Kepala SMAN 9 Kendari, Aslan mengapresisi atas diselenggarakanya kegiatan ini. Dia bangga anak didiknya mendapat pengetahuan yang sangat penting. Aslan berharap kepada siswa benar-benar mengikuti sosialisasi empat pilar, karena hal ini dapat menambah pengetahuan terkait nilai-nilai kebangsaan. “Semoga dapat dimaknai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (ADV)
