HALUANSULTRA.ID – Pemerintah Kota Kendari menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada warga korban tanah longsor di Kecamatan Mandonga, Kamis (13/07/2023). Bantuan ini diberikan secara langsung oleh Pj. Wali Kota Kendari bersama Sekertaris Daerah Kota Kendari, didampingi Dandim 1417 dan Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eka Faturrahman. Dalam kesempatan itu, Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, selain Pemerintah Kota Kendari dan stakeholder, warga juga turut membantu dalam penanganan bencana alam ini.
“Saat ini kami langsung mengambil langkah-langkah taktis yang sifatnya sementara, darurat dan kami juga dibantu warga setempat sedang mengangkut material,” ujarnya. Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari yang rumahnya berpotensi terjadi bencana, agar berhati-hati waspada, siaga dan mengantisipasinya. “Kepada camat dan lurah, terkhusus tim tanggap darurat bencana untuk selalu siap siaga manakala ada hal-hal yang sifatnya emergency untuk segera ditangani,” tambahnya.
Untuk diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Kendari mengakibatkan tanah longsor menimbun sebagian teras rumah warga di daerah tersebut. Sebanyak 4 Kepala Keluarga (KK) terdampak dalam bencana alam tanah longsor ini. Kerugian ditaksir sekira Rp100 juta. Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, tanah longsor terjadi di Lorong Dolog Jalan Sawerigading, RT02/RW01, Kelurahan Mandonga.
Ia menerangkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil warga terdampak diperkirakan ratusan juta. Ia menuturkan tanah longsor tersebut akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Kendari sejak Rabu (12/7), pukul 18.00 Wita serta adanya pembukaan lahan kapling yang berada tepat di atas lereng gunung lokasi longsoran. “Kami imbau warga tetap waspada. Sekarang ini kan cuaca tidak menentu, artinya kita tidak bisa memprediksi. Makanya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siaga, mulai dari Pemerintah hingga masyarakat,” tutupnya. (HS)
