HALUANSULTRA.ID – La Epo, warga Desa Lasalimu, Kabupaten Buton, yang dilaporkan hilang setelah terjatuh dari longboat diperairan Lasalimu sejak 1 Agustus belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Muhamad Arafah, mengatakan Jumat, 4 Agustus pukul 07.00 Wita tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan membagi 2 regu.
Tim 1 menggunakan RIB dan 5 longboat menyisir disekitar lokasi awal dengan luas area pencarian sekitar 40 NM² hingga bibir pantai. Sementara tim 2 menggunakan 15 longboat menyisir sebelah utara lokasi dengan luas area pencarian sekitar 40 NM² hingga bibir pantai. “Memang masih nihil. Tim masih terus bergerak mencari korban,” jelasnya
Seperti dilaporkan, 1 Agustus 2023 pukul 04.00 Wita korban bersama 5 orang rekannya menggunakan masing-masing longboat, pergi mencari ikan di perairan Lasalimu dengan jarak sekitar 8 NM Arah timur lasalimu.
Hingga pukul 12.00 Wita saat rekan-rekan korban kembali, diketahui korban tidak terlihat sehingga diputuskan untuk kembali mencari korban. Pada pukul 13.30 Wita salah seorang keluarga korban yang berusaha menghubungi La Epo melalui telepon genggam berhasil diangkat.
Namun yang menjawab telepon adalah warga Desa Kioko Buton Utara yang menginformasikan menemukan longboat korban di sekitar perairan Desa Kioko Butur dalam keadaan kosong. “Jadi hanya ditemukan telepon genggam dan pancing milik korban,” tutup Kepala KPP Basarnas Kendari. (HS)
