HALUANSULTRA.ID – Berangkat dari segudang pengalaman di dunia bisnis. Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menceritakan pengalamannya selama 35 tahun bergelut di dunia bisnis. Hal itu disampaikan JK dalam kegiatan bertajuk “Dari Pengusaha ke Pengusaha untuk masa Depan Indonesia”, Acara ini berlangsung di Wisma Kalla, Senin (30/01/2023). Seperti yang dilansir dari laman herald.id
Kata JK, ada dua hal yang penting kenapa generasi tahun 50-60an itu pendidikannya rendah, tetapi berhasil. Hal itu karena semangatnya tiba-tiba muncul dan kedua karena kebijakan pemerintah yang berpihak.
“Timbul semangat yang tumbuh, maka muncullah pengusaha hebat walaupun pendidikan rendah. Hampir semua pebisnis jalankan usahanya dengan pendidikan sederhana tetapi semangatnya tinggi,” ungkap JK.
Bagi JK, masa depan itu adalah milik semua orang, bagi dirinya sudah menjadi masa lalu karena sudah kenyang dengan jatuh bangun dan kesuksesan. “Di bisnis saya sudah 35 tahun di pemerintahan 20 tahun sebagian tentunya di sekolahan. Kita kadang mendengar pengalaman adalah guru terbaik.
Oleh karenanya, pada kesempatan ini kita saling menukar pengalaman bagaimana pengalaman itu bisa dimanfaatkan,” ujarnya. Ketua JK menuturkan, dalam kultur Indonesia, selalu dikatakan ada dua suku yang mempunyai budaya merantau dan berdagang yakni suku Minang dari barat dan dari kawasan Indonesia Timur ada suku Bugis-Makassar.
“Namun, terjadi sebuah perubahan sebelum kemerdekaan, belum ada pengusaha kita yang menonjol. Nanti tahun 30-an muncul pengusaha yang mempunyai suatu semangat,” tutur pria kelahiran Watampone Sulawesi Utara ini.
“Tetapi kalau hanya semangat tidak cukup itu dibarengi dengan kebijakan pemerintah,” tambahnya. JK menambahkan, Pada dasarnya, pemerintah membangun daerahnya dari pengusaha itu sendiri, lalu lapangan kerja dan semua sumbernya berasal dari pengusaha.
“Negara kita ini akan lebih maju apabila kita berusaha dengan baik,” pesan JK. Turut hadir pada kegiatan ini, Ketua Apindo Sulsel Suhardi, Ketua Kadin Sulsel Iwan Darmawan Aras, Andi Amran Sulaiman, Andi Idris Manggabarani, Ketua HIPMI Sulsel Rahmat Manggabarani, dan Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga.(HS)
