HALUANSULTRA.ID — Dua orang yang terseret ombak di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Minggu (11/7) belum ditemukan. Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi menuturkan, hingga Senin (12/7) pukul 17.15 Wita tim belum menemukan dua korban masing, Robin (mahasiswa) dan Muh Akhir (warga batu gong). Tim SAR gabungan pun menghentikan sementara pencarian dan akan dilanjutkan, Selasa pagi pada pukul 06.00 wlWita. “Hasilnya masih nihil,” kata Aris Sofingi melalui rilis yang diterima haluansultra.id.
Menurutnya, pencarian dilakukan dengan membagi tiga tim. Tim satu menyisir ke arah utara LKK sejauh 2 NM menggunakan rubber boat. Tim dua menyisir arah selatan LKK sejauh 2 NM menggunakan rubber boat dan tim tiga melakukan penyisiran disepanjang bibir pantai sejauh 2 KM.
Adapun unsur yang terlibat, rescuer KPP Kendari 9 orang, Polairud Polda Sultra 10 orang, Polsek Lalonggasumeeto 6 orang, Babinsa Lalonggasumeeto 1 orang, SAR UHO 4 orang dan masyarakat sekitar bersama keluarga korban 30 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Universitas Halu Oleo Kendari, kembali berduka. Penyebab, 11 orang dilaporkan terseret gelombang saat mandi di Pantai Batu Gong. Delapan selamat, satu orang mahasiswa meninggal dunia dan dua hilang. (HS)
Ket :
- KPP : Kantor Pencarian dan Pertolongan
- KMM : Kondisi Membahayakan Manusia
- LKK : Lokasi Kejadian Kecelakaan
- NM : Nautical Mile / Mil Laut
1 NM = 1,852 KM
